Selasa, 25 Mei 2010

Transformer 3 tanpa Megan Fox

Para penggemar Transformer bisa mulai mengosongkan jadwal mulai sekarang karena seri ketiga dari film yang disutradarai oleh Michael Bay dan diproduseri oleh Steven Spielberg ini direncanakan untuk beredar perdana pada tanggal 1 Juli 2011.

Sayangnya untuk seri ketiga ini Megan Fox yang berperan sebagai kekasih Shia LaBeouf dalam film tersebut tidak lagi turut serta meramaikan film yang telah membantu membawa namanya mendunia. Menurut pihak Megan Fox, sang aktris lah yang memutuskan untuk mengundurkan diri dari proyek tersebut. Tapi menurut berita yang beredar, ia dipecat dari Transformer 3 oleh Michael Bay sang sutradara karena komentarnya yang menyamakan gaya Michael menyutradari Transformer 2 dengan Hitler.

Selain tidak kembalinya Megan Fox, beberapa nama terkenal akan ikut meramaikan film tersebut. Sebut saja aktor tampan Patrick Dempsey yang namanya mulai kembali terangkat setelah bermain dalam serial TV Grey’s Anatomy.

Tidak ada artikel terkait.

Susno Duadji, Harapan Baru Polisi*

Tidak perlu ada lagi setoran-setoran. Tidak perlu ingin kaya. Dari gaji sudah cukup. Kalau ingin kaya jangan jadi polisi, tetapi pengusaha. Ingat, kita ini pelayan masyarakat. Bukan sebaliknya, malah ingin dilayani. Kalau minggu depan masih ada yang nakal, saatnya main copot-copotan jabatan.

oleh Pikiran Rakyat
RABU (30/1) lalu, Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Susno Duadji, S.H., M.Sc., mengumpulkan seluruh perwira di Satuan Lalu Lintas mulai tingkat polres hingga polda. Para perwira Satlantas itu datang ke Mapolda Jabar sejak pagi karena diperintahkan demikian. Pertemuan itu baru dimulai pukul 16.00 WIB.

Dalam rapat itu, kapolda hanya berbicara tidak lebih dari 10 menit. Meski dilontarkan dengan santai, tetapi isi perintahnya “galak” dan “menyentak”. Saking “galaknya”, anggota Satlantas harus ditanya dua kali tentang kesiapan mereka menjalani perintah tersebut.

Isi perintah itu ialah tidak ada lagi pungli di Satlantas, baik di lapangan (tilang) maupun di kantor (pelayanan SIM, STNK, BPKB, dan lainnya). “Tidak perlu ada lagi setoran-setoran. Tidak perlu ingin kaya. Dari gaji sudah cukup. Kalau ingin kaya jangan jadi polisi, tetapi pengusaha. Ingat, kita ini pelayan masyarakat. Bukan sebaliknya, malah ingin dilayani,” tutur pria kelahiran Pagaralam, Sumatra Selatan itu.

Pada akhir acara, seluruh perwira Satlantas yang hadir, mulai dari pangkat AKP hingga Kombespol, diminta menandatangani pakta kesepakatan bersama. Isi kesepakatan itu pada intinya ialah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang tepat waktu, tepat mutu, dan tepat biaya.

Susno memberi waktu tujuh hari bagi anggotanya untuk berbenah, menyiapkan, dan membersihkan diri dari pungli. “Kalau minggu depan masih ada yang nakal, saatnya main copot-copotan jabatan,” kata suami dari Ny. Herawati itu.

Pernyataan Susno itu menyiratkan, selama ini ada praktik pungli di lingkungan kepolisian. Hasil pungli, secara terorganisasi, mengalir ke pimpinan teratas. Genderang perang melawan pungli yang ditabuh Susno tidak lepas dari perjalanan hidupnya sejak lahir hingga menjabat Wakil Kepala PPATK (Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan). PPATK adalah sebuah lembaga yang bekerja sama dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) menggiring para koruptor ke jeruji besi.

Berikut petikan wawancara wartawan “PR” Satrya Graha dan Dedy Suhaeri dengan pria yang telah berkeliling ke-90 negara lebih untuk belajar menguak korupsi.

PR: Apa yang membuat Anda begitu antusias memberantas pungli atau korupsi?
Susno: Saya anak ke-2 dari 8 bersaudara. Ayah saya, Pak Duadji, bekerja sebagai seorang supir. Ibu saya, Siti Amah pedagang kecil-kecilan. Terbayang kan betapa sulitnya membiayai 8 anak dengan penghasilan yang pas-pasan. Oleh karena itu, saat lulus SMA saya memilih ke Akpol karena gratis.

Nah, waktu sekolah, kira-kira SMP, saya punya banyak teman. Beberapa di antaranya dari kalangan orang kaya, seperti anak pejabat. Sepertinya, enak sekali mereka ya, bisa beli ini-itu dari uang rakyat. Sejak itulah, terpatri di benak saya, ada yang tidak benar di negara ini dengan kemakmuran yang dimiliki oleh para pejabat. Maka, saya sangat bersyukur bisa berperan memberantas korupsi saat mengabdi di PPATK. Itulah tugas saya yang paling berkesan selama ini karena bisa menjebloskan menteri, mantan menteri, dan direktur BUMN, yang memakan uang rakyat. Ada kepuasan batin.

PR: Pengalaman di PPATK itukah yang membuat Anda menabuh genderang perang melawan pungli saat masuk ke Polda Jabar?

Susno: Seperti itulah. Akan tetapi, harusnya diubah, bukan pungli. Kalau pungli, terkesan perbuatan itu ketercelaannya kecil. Yang benar adalah korupsi. Pungli adalah korupsi. Mengapa korupsi yang saya usung? Karena sejak zaman Majapahit dulu, korupsi itu salah. Apalagi, jika aparat hukum yang korup. Bagaimana kita, sebagai aparat hukum, bisa memberantas korupsi kalau kitanya sendiri korupsi.

Oleh karena itu, sebagai tahap awal, saya “bersihkan” dulu di dalam, baru membersihkan yang di luar. Bagaimana saya mau menangkap bupati, direktur, dan lain-lain kalau di dalamnya belum bersih dari korupsi. Kalau aparatnya korupsi, tamatlah republik ini.

Tahap awalnya biasa saja. Umumkan, lalu periksa ke atasan tertingginya, yaitu saya, selanjutnya keluarga saya. Setelah itu pejabat-pejabat di Polda. Baru kemudian ke kapolwil, kapolres, dan seterusnya.

Kenapa harus dimulai dari saya. Karena saya pimpinan tertinggi di Polda Jabar ini. Ingat, memberantas korupsi bukan dimulai dari polisi yang bertugas di jalan raya. Kalau di pemerintah, bukan dari tukang ketik, atau petugas kecamatan yang melayani pembuatan akte kelahiran. Akan tetapi, dimulai dari pimpinan tertinggi di kantor itu.

Artinya, saya sebagai pimpinan jangan korupsi. Bentuknya macam-macam, seperti mendapat setoran dari bawahan, setoran dari pengusaha-pengusaha, mengambil jatah bensin bawahan, atau mengambil anggaran anggota saya. Oleh karena itu, saya tidak akan minta duit dari dirlantas, direskrim, atau kapolwil. Tidak juga mengambil anggaran mereka, atau uang bensin mereka.

PR: Jadi, kalau di provinsi, misalnya, ada korupsi, yang salah bukan karyawannya, tetapi gubernurnya. Memberantasnya bagaimana?
Susno: Mudah saja. Tinggal copot saja orang tertinggi di instansi itu.

PR: Untuk program “bersih-bersih” itu, kira-kira Anda punya target sampai kapan?
Susno: Secepatnya. Ya, dua-tiga bulan. Kalau tidak segera, bagaimana kita menunjukkan kinerja kepada rakyat. Kita tidak perlu malu dan takut nama kita jatuh kalau bersih-bersih dari korupsi di dalam.

Kita tidak akan jatuh merek dengan menangkap seorang kolonel polisi atau polisi berbintang yang korupsi. Kalau perlu, tulis gede-gede itu di koran. Dan, anggota saya yang ketahuan korupsi, akan saya pecat. Jika memang saya harus kehabisan anggota saya di Polda Jabar karena semuanya saya pecat gara-gara korupsi, kenapa tidak.

Apa yang harus ditakutkan. Saya yakin, rakyat pasti senang kalau polisi bebas dari korupsi. Polisi itu bukan milik saya, tetapi milik rakyat. Saya justru merasa lebih tidak terhormat kalau memimpin kesatuan yang anggotanya banyak korupsi.

PR: Berbicara soal penanganan kasus korupsi. Betulkah mengusut kasus korupsi bagaikan mengurai benang kusut. Pasalnya, para penyidik tipikor Polda Jabar mengaku kesulitan mengungkap kasus korupsi dengan alasan perlu kajian yang mendalam atas bukti-bukti sehingga memakan waktu lama?

Susno: Hahaha…. (Susno tertawa lepas). Mengusut kasus korupsi itu jauh lebih mudah ketimbang mengusut kasus pencurian jemuran. Mengungkap kasus pencurian jemuran perlu polisi yang pintar karena banyak kemungkinan pelakunya, seperti orang yang iseng, orang yang lewat, dan beberapa kemungkinan lainnya.

Kalau kasus korupsi, tidak perlu polisi yang pintar-pintar amat. Misal, uang anggaran sebuah dinas ada yang tidak sesuai. Tinggal dicari ke mana uangnya lari. Orang-orang yang terlibat juga mudah ditebak. Korupsi itu paling melibatkan bosnya, bagian keuangan, kepala proyek, dan rekanan. Itu saja. Jadi, kata siapa sulit? Sulit dari mananya. Tidak ada yang sulit dalam memberantas korupsi. Kuncinya hanya satu, kemauan yang kuat. Harus diakui, itu (memberantas korupsi) memang susah karena korupsi itu nikmat. Apalagi, saat memegang sebuah jabatan.

Contohnya saja posisi Kapolda. Siapa sih yang tidak mau jadi Kapolda. Ibaratnya, tinggal batuk, apa yang kita inginkan langsung datang. Pertanyaannya, mau atau tidak terjerumus di dalamnya (korupsi). Kalau saya, jelas tidak. Itu hanya kenikmatan duniawi sesaat saja. Untuk apa sih duit banyak-banyak hingga tidak habis tujuh turunan. Gaji saya saja sekarang sudah besar. Mobil dikasih. Bensin gratis. Ada uang tunjangan ini-itu. Sudah lebih dari cukup. Anak-anak saya juga sudah kerja semua. Bahkan, gajinya lebih besar dari saya.

PR: Lalu, langkah apa yang akan Anda buat agar Polda Jabar giat mengungkap kasus
korupsi?

Susno: Seperti saya katakan tadi, bersih-bersih dulu di dalam. Jika sudah bersih di dalam, baru membersihkan di luar. Dan kasus korupsi akan menjadi salah satu target kami. Kami akan genjot pengungkapan kasus korupsi biar Jabar bergetar.

Untuk itu, kami akan berkoordinasi dengan PPATK untuk mengusut kasus-kasus korupsi di Jabar yang melibatkan pejabat publik. PPATK pasti mau membantu asalkan anggota saya bersih dan bisa dipercaya. Kita juga bisa diberi kasus-kasus. Kalau tidak bersih dan tetap “bermain” bagaimana bisa dipercaya. Kalau orang sudah percaya sama kita, maka banyak kasus yang masuk.

Akan tetapi, bukan karena basic saya di korupsi sehingga korupsi digenjot. Kasus lainnya juga dikerjakan. Dan, untuk itu harus tertib administrasi, salah satunya dengan membuat sistem pelaporan perkara berbasis IT yang terintegrasi dari polsek hingga ke polda. Untuk apa? Agar kita tahu setiap ada perkara yang masuk.

Jadi, alangkah bodohnya seorang kapolda jika tidak mengetahui jumlah perkara di jajarannya. Kalau jumlahnya saja tidak tahu, bagaimana tahu isi perkaranya. Dalam sistem pelaporan perkara tersebut, nantinya ada klasifikasi perkara. Perkara mana yang porsinya polda, polwil, polres, dan polsek. Untuk polda, misalnya kasus teror dan korupsi. Soal lapor boleh di mana saja.

Kita juga harus mempertanggungjawabkan hal itu ke pelapor dengan mengirim surat kepada pelapor bahwa kasusnya ditangani oleh penyidik ini, ini, dan ini. Kemajuannya dilaporkan secara berkala.

Ini akan menjadi standar penilaian untuk penyidik. Dan kapolda mengetahui semua ini karena sistemnya ada sehingga tidak pabaliut. Saya paling tidak suka yang pabaliut- pabaliut.
Mungkin, bagi sebagian orang, pabaliutitu enak karena sesuatu yang tidak tertib administrasi itu paling enak untuk diselewengkan. Benar tidak?

PR: Langkah Anda memberantas pungli dan korupsi di tubuh Polda Jabar kemungkinan akan memberi efek pada pengungkapan kasus dengan alasan anggaran yang minim. Menurut Anda?

Susno: Kalau kita pandang minim, pasti minim terus. Kapan cukupnya. Kalau anggaran sudah habis, jangan dipaksakan memeras orang untuk menyidik. Mencari klien yang kehilangan barang di sini, memeras di tempat lain. Siapa yang suruh? Bilang saja sama rakyat, anggaran kita sudah habis untuk menyidik. Kita tidak perlu sok pahlawan.

Perilaku memeras atau menerima setoran itu zaman jahiliah. Tidak perlu ada lagi anggota setor ke kasat lantas atau kasat serse, lalu kasat serse setor ke kapolres, dan kapolres setor ke kapolwil untuk melayani kapolda. Jangan pernah setori saya. Lingkaran setan itu saya putus agar tidak ada lagi sistem setoran.Bukan zamannya lagi seorang kapolsek, kapolres atau kapolwil bangga karena mampu membangun kantornya dengan megah. Dari mana duitnya kalau bukan dari setoran orang-orang yang takut ditangkap, seperti pengusaha judi, dan penyelundupan. Tidak mungkin dari gaji, wong gajinya hanya Rp 5-6 juta. Menurut saya, anggota yang melakukan itu hanya satu alasannya, ingin kaya. Kalau ingin kaya, jangan jadi polisi, tetapi jadilah pengusaha.

PR: Sikap Anda tersebut kemungkinan memunculkan pro dan kontra di lingkungan kepolisian?

Susno: Lho, kenapa harus jadi pro dan kontra. Peraturannya sudah jelas mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh. Korupsi jelas-jelas dilarang dan ancamannya bisa dipecat. Jadi, tidak perlu diperdebatkan. Titik.

Bagi saya, siapa yang menjadi pemimpin harus mau mengorbankan kenikmatan dan kepuasan semu. Nikmat dengan pelayanan, dengan sanjungan, serta nikmat dengan pujian palsu.

Malu dong bintang dua jalan petantang-petenteng, tetapi anak buah yang dipimpinnya korupsi dan memberikan pelayanan tidak sesuai dengan standar. Malu juga dong kita lewat seenaknya pakai nguing-nguing (pengawalan), sementara rakyat macet. Itu juga korupsi.

Polisi yang korup sama saja dengan melacurkan diri. Jadi, kalau saya korup dengan menerima setoran-setoran tidak jelas, apa bedanya saya dengan pelacur.

Susno Duadji Diancam Dibunuh

Mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji mendapat ancaman pembunuhan. Dia diteror melalui pesan singkat atau SMS agar tidak berbicara lagi kepada publik.

"Saya tidak akan mundur dengan ancaman ini. Saya pasrah kepada Allah," terang Susno di Jakarta, Minggu (8/1/2010).

SMS teror itu mulai masuk ke telepon pribadinya sejak Minggu sore. Dia juga diminta untuk tidak membuat pernyataan lagi di media.

"Saya hanya mengungkapkan kebenaran," terang Susno.

Isi SMS teror yang ditulis dengan huruf kapital itu adalah: "SUSNO !!! SEKALI LAGI KAU TAMPIL DI MEDIA ATAU KORAN MAMPUS, TAU KAN CARA CEPAT NGABISI MU".

"SEKALI LAGI KAU BERANI BUKA2 PADA MEDIA NYAWAMU GENTAYANGAN, CUCU KESAYANGANMU JNG DITANYA", dan "SUSNO !!! SEKALI LAGI KAU TAMPIL DI MEDIA ATAU KORAN MAMPUS, TAU KAN CARA CEPAT NGABISI MU".

"Saya tidak tahu siapa yang mengirimkan. Yang saya khawatirkan keluarga saya," imbuhnya.

Bukan hanya itu saja, di sekitar rumahnya pun banyak orang tidak dikenal berkeliaran. "Saya tahu mereka bersenjata. Saya ini reserse, tahu cara teror seperti ini," terangnya.

Dia mengaku, teror seperti ini bagaimanapun mengganggu ketenangan hidup keluarganya. "Kami mesti hidup berpindah-pindah untuk keamanan," tutupnya.

Sejuta "Facebookers" Dukung Susno Duadji

Penangkapan mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji tak hanya mendapatkan reaksi dari kalangan politisi. Dukungan deras kepada Susno mengalir melalui Facebook dengan nama "Sejuta Dukungan untuk Susno Duadji Mereformasi Polri".

Kini, facebookers ramai-ramai mendukung Susno setelah mengetahui Susno ditangkap oleh Propam Mabes Polri di Terminal Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat akan check up kesehatannya ke Singapura.

"Woi! Pak Presiden! Punya televisi gak? Pernah lihat berita gak? Tuh liat! Orang yang bener malah dijemput paksa sama Propam! Itu Susno Duaji! Jendral bintang tiga. Masa kayak menangkap rampok saja! Susno itu butuh dilindungi. Presiden punya kuasa penuh, Kalo semau lembaga negara memusuhi, siapa yang bisa melindungi? DPR juga mental. Ayolah! Apa kata masyarakat nanti," ungkap Galuh Sulistyaning dalam wall diskusi "Sejuta Dukungan untuk Susno Duadji Mereformasi Polri", Senin (12/4/2010).

Tidak hanya itu, para facebookers juga memberikan doa kepada Susno Duadji. "Tenang Pak Susno kebenaran pasti akan terungkap, doa masyarakat pasti selalu menyertaimu. Amin," kata seorang pendukung Susno di Facebook.

Selain dukungan, ada pula yang menganggap bahwa Susno Duadji adalah pahlawan untuk bangsa ini. "Pak Susno, engkau adalah pahlawanku juga negeriku," kata Roman Baihaqie dalam Facebook dukungan tersebut.

Sampai berita ini diturunkan, dukungan facebookers terus mengalir karena keberanian Susno membongkar borok di tubuh Polri, kejaksaan, hingga hakim

Susno Duadji: Hei Munafik, Turun... Apa yang Susno sampaikan adalah bentuk ketidaksetujuannya.

VIVAnews -- Mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Susno Duadji menggelar konferensi pers terkait pernyataannya bahwa ada jenderal di Polri yang terlibat makelar kasus (markus).

Susno menjelaskan motivasinya membongkar kasus tersebut. "Kasarannya, kalau saya mau kembali menjabat di Polri, tarik saya. Hei munafik, turun," kata Susno di Kantor Satgas Antimafia Hukum, kemarin.

Menurut Susno, apa yang dia sampaikan adalah bentuk ketidaksetujuannya atas perilaku yang tidak satu kata dan tidak satu perbuatan.

"Suka melepas tanggung jawab, mengorbankan anak buah, antara perbuatan dan perkataan munafik, mendapatkan kekayaan dengan cara ilegal, salah gunakan jabatan, mencari kesalahan orang lain, menutupi kejahatan di tubuh Polri, melindungi judi, preman, narkotika, ilegal logging dan ilegal mining," tambah dia.

Susno mengatakan dia ingin anggota Polri, dalam level apapun juga sadar bahwa Polri itu adalah milik rakyat bukan milik pimpinan atau elit polisi. Institusi Polri, kata dia, harus dikelola dengan baik sesuai kehendak rakyat dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Bahwa apapun pangkat dan jabatannya harus peka terhadap rasa keadilan yang berlaku dalam masyarakat, agar seperti kasus Prita, nenek mencuri kapuk, kaos oblong tak terulang lagi," kata Susno.

"Saya mengimbau anggota Polri tak malu dan menutupi perbuatan tercela dan pidana yang dilakukan oknum Polri. Justru harus diproses transparan, cepat dan adil," tambah dia.

Kasus dugaan adanya 'jenderal markus' di Polri bermula dari pernyataan Susno.

Susno mengatakan ketika dirinya masih menjabat sebagai Kabareskrim, pada 2009 lalu, terdapat laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Laporan itu tentang pembengkakan rekening seorang karyawan pajak atas nama Gayus M Tampubolon. Uang dalam rekening itu senilai Rp 25 miliar.

Namun, dalam penyidikan, uang yang dinyatakan bermasalah adalah Rp 400 juta. Sedangkan sisanya, kata Susno, yakni sekitar Rp 24,6 miliar tidak diketahui keberadaannya.

Susno pun menyebutkan beberapa nama pejabat polri yang diduga menjadi markus.

Untuk markus yang berada di Mabes Polri, Susno menyebutkan beberapa inisial. "Brigjen EI, yang kemudian digantikan Brigjen RE, KBP E, dan Kompol A," kata dia.

Kasus 'jenderal markus' hanya satu dari beberapa kejutan yang dikeluarkan Susno Duadji. Sebelumnya, mantan Kapolda Jawa Barat itu jadi tokoh sentral dalam kasus Cicak Vs Buaya, bersaksi di sidang Antasari Azhar, bahkan menyebut penyidikan kasus Bank Century tak berlanjut demi Boediono.

Susno Duadji Tutup Mulut

Jakarta (ANTARA News) - Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Susno Duadji menyatakan akan tutup mulut saat diperiksa sebagai tersangka jika penyidik tidak menjelaskan alasan penahanan.

Pengacara Susno, Ari Yusuf Amir menyatakan hal itu di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, sebelum mendampingi kliennya untuk menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik.

Tim pengacara datang ke Mabes Polri Selasa siang ini karena ada pemberitahuan dari penyidik bahwa Susno akan diperiksa sebagai tersangka.

"Pak Susno akan diam sebelum ada penjelasan dari penyidik. Tersangka kan berhak diam saat diperiksa. Ini dilindungi oleh undang-undang," kata Ari.

Menurut dia, tim pengacara Susno juga mendukung langkah untuk tidak memberikan keterangan apapun yang ditanyakan oleh tim penyidik.

"Tersangka berhak mendapatkan penjelasan dari penyidik tentang alasan menjadi tersangka. Pak Susno belum mendapatkan penjelasan mengapa dijadikan tersangka," katanya.

Ia mengatakan, penyidik hanya menjelaskan bahwa Susno menjadi tersangka karena ada keterangan dari saksi yakni Sjahril Djohan dan tidak ada alat bukti lain yang dijelaskan oleh penyidik.

Penyidik Polri menangkap Susno setelah menjalani pemeriksaan selama tujuh jam di gedung Bareskrim, Senin (10/5) sekitar pukul 17.00 WIB.

Susno ditangkap setelah menjadi tersangka kasus suap ketika Polri menyidik kasus penggelapan dalam bisnis arwana di Pekanbaru.

Ketika menjadi Kabareskrim, Susno diduga menerima uang Rp500 juta dari Sjahril Djohan agar kasus arwana itu dibawa ke kejaksaan.

Uang itu diberikan agar kasus penggelapan dalam bisnis arwana dapat dibawa ke kejaksaan.

Djohan sendiri telah ditahan Polri dalam kasus lain yakni makelar kasus dalam pidana pencucian uang Rp25 miliar yang melibatkan Gayus Tambunan, staf Ditjen Pajak.

Menciptakan Presentasi Multimedia yang Menarik

Hampir setiap saat kita dihadapkan dengan presentasi. Umumnya, banyak dari kita yang berpresentasi menggunakan aplikasi slide seperti Microsoft Power Point atau Open Office Presentation. Tentunya, kesederhanaan aplikasi slide ini memberikan batasan untuk bisa menampilkan presentasi visual yang menarik. Oleh karena itu, kadang aplikasi multimedia seperti Macromedia Flash bisa banyak membantu.

Seperti layaknya sebuah cerita, presentasi multimedia pun perlu diawali dengan intro yang menarik dan sesuai dengan tema materi yang disampaikan. Sebagai contoh, presentasi multimedia Pepsodent Nightbrushing buatan SmartShell, bercerita tentang program dan strategi Pepsodent yang mengajak konsumennya untuk menggosok gigi setiap malam. Ancaman kuman malam menjadi prolog presentasi multimedia. Diceritakan dalam intro, seorang anak yang tidur di malam hari tidak bebas dari ancaman kuman mulut. Kuman-kuman tetap beraksi meski anak itu tidur. Untuk itulah, dirasakan penting untuk menggosok gigi sebelum tidur. Penggunaan musik dan efek suara juga sangat membantu membangun suasana presentasi. Kalau awalnya saja tidak menarik, mana mungkin penonton tertarik untuk melihat materi presentasi tersebut lebih lanjut.

Pepsodent Multimedia

Selanjutnya, pembagian konten presentasi. Penahapan yang tepat dan urutan presentasi perlu diperhatikan. Visual, musik, dan efek suara yang relevan dengan materi presentasi akan menjaga penonton untuk terus tertarik memperhatikan. Bila materi yang disampaikan penuh dengan teks, atur jeda dengan menyisipkan ilustrasi, foto, video, atau aplikasi lain, di antaranya. Tujuannya, untuk meringankan beban mata penonton yang cenderung lelah bila dihadapkan teks terus menerus.

Akhiri presentasi dengan kesimpulan yang mengarahkan penonton akan pesan yang ingin kita sampaikan. Bila perlu, lengkapi dengan video atau animasi penutup yang memvisualkan berbagai kemungkinan implementasi materi yang kita sampaikan.

Cara membuat blog supaya menarik

Salah satu yang paling penting dalam membuat artikel atau topik adalah kreativitas yang Anda susun secara terencana dan teratur. Metode ini dapat menghasilkan lebih banyak ide dan jauh lebih baik daripada proses lain. Hal ini didasarkan pada dua konsep atau lebih akan lebih baik daripada satu konsep. Jika Anda sering berinteraksi dengan blogger lainnya di blog Anda, mungkin akan melakukan sedikit interaksi. Mungkin bukan cara yang baik untuk memberikan jawaban, tetapi juga bisa trik yang baik untuk menjaga blog Anda segar dan menarik. Bahkan, Anda harus berpikir tentang pola pikir bagi blogger khususnya, karena semakin banyak blogger yang mulai berinteraksi dengan Anda, menciptakan pos,t mempromosikan, dan memberikan kehidupan ke blog lain adalah suatu kekuatan, ide yang cemerlang dan tidak pernah terpikirkan.



Berikut adalah beberapa saran untuk membuat beberapa ide:


Memilih Idea yang Brilliant
Ketika melakukan sesi pemilihan, Anda harus bertindak sebagai seorang pemikir dan pembaca. Tetapi sering kali kita hanya memilih ide singkat sementara ide lain hilang begitu saja.


Tentukan inti Artikel.
Memberikan definisi yang jelas untuk masalah yang terkandung dalam artikel. Yang Anda butuhkan adalah dua atau tiga kalimat yang sangat jelas dalam menggambarkan topik utama.


Menciptakan Sebuah Catatan Kecil
Apa garis besar yang ingin anda diskusikan di dalam topik tersebut? Memiliki beberapa ide di awal halaman untuk mendapatkan sesuatu yang berbeda, dan bersiaplah untuk mendapatkan pertanyaan dan kritik.


Dapatkan Semua Gagasan Dan Kaji Kembali Post Anda.
Jangan membuat orang merasa bosan sebelum mereka selesai membaca posting Anda, analisis informasi latar belakang post yang anda buat. Hasil akhir dari sebuah artikel akan menjadi post yang berisi "daftar ide", mengorganisir atau mengelompokkan ide-ide untuk dievaluasi kembali. Jangan terkejut karena akan muncul ratusan ide di kepala Anda.


Pilih Tag Atau Kategori dan Publikasikan
Pilih tag / kategori yang berada pada tingkat yang sama. Batas kontrol pembaca, terutama orang-orang aneh dan yang ingin mendominasi komentar.


Jangan kecewa Jika Tidak Sempurna
Buat tag/kategori yang baik, menciptakan suasana yang terbuka dan berbeda dari yang lain, dan untuk menciptakan hasil yang terbaik akan membutuhkan lebih banyak waktu. Seperti dalam kehidupan sehari-hari 'Praktek akan membuat Anda lebih sempurna. "

Nilai Sebuah Ide

Ide adalah sesuatu yang berharga, sebuah gagasan baru yang didapat dari hasil pemikiran ataupun dari sesuatu hal yang sudah ada. Kadang kita tidak menyadari akan munculnya suatu ide, karena ide dapat muncul kapan saja dan dimana saja. Ide yang bagus/baik harus dapat memberi manfaat baik bagi yang menemukan ataupun khalayak ramai.

Mendatangkan Ide Bagus

Mendatangkan ide yang bagus itu mudah. Siapa pun bisa mendapatkan ide yang bagus. Salah satu tekniknya adalah dengan cara brainstorming dari sebuah daftar. Jika anda menuliskan 25, 50 atau 100 ide apa saja, akan timbul peluang anda akan mendapatkan suatu ide cemerlang. Bisa juga anda akan mendapatkan ide pada waktu yang tidak disangka, seperti sedang mandi, melamun dan mengemudi. Tidak perlu menjadi seorang yang jenius untuk bisa mendapatkan ide cemerlang.

Bila anda merasa kehabisan/kesulitan mendapatkan ide, coba cari inspirasi dari luar. Anda bisa membaca koran, nonton TV atau bicara dengan orang lain.

Nilai Dari Pelaksanaan Ide

Yang lebih berharga dari sebuah kreasi adalah ‘Pelaksanaannya’, bukan hanya ide itu sendiri. Walaupun anda sudah mendapatkan ide yang sangat cemerlang, ide tersebut belum berarti apa-apa sebelum anda benar-benar menjalankan ide tersebut menjadi sebuah kreasi nyata.

Banyak orang berhasil bukan dengan ide yang original milik mereka, melainkan ide dari orang lain. Hanya saja orang-orang itu segera melaksanakan ide yang ada menjadi sesuatu yang nyata begitu mereka yakin bahwa ide tersebut adalah ide yang bagus.

Mendapatkan ide adalah sesuatu yang mudah. Membuat ide menjadi sesuatu yang nyatalah yang lebih sulit karena kenyatannya memang lebih rumit. Yang paling sulit adalah mengenai detilnya. Mengubah sesuatu yang belum nyata menjadi nyata kadang menjadi tantangan yang berat.

Membuat Ide Menjadi Nyata/Jelas

Bagian dari melaksanakan sebuah ide adalah membuat ide menjadi lebih jelas, seperti menyusun sebuah dokumen atau rencana bisnis. Dokumen yang jelas lebih dari hanya sebuah ide, tapi merupakan bagian dari proses pelaksanaan. Disinilah anda mulai mencantumkan semua langkah secara mendetil.

Semakin jelas anda menyusun rencana, semakin berharga dokumen rencana bisnis anda. Tapi jangan lupa… sebagus apapun ide anda, belum berarti apa-apa bila ide tersebut belum anda buat menjadi suatu yang nyata atau setidaknya anda berikan ide tersebut pada orang lain yang bisa mengerjakannya menjadi sesuatu yang nyata.

Fokus Pada Pelaksanaan

Kadang anda akan merasakan kesulitan dalam menyusun ide menjadi suatu rencana bisnis. Anda merasa bahwa ide dan susunannya salah. Hal inilah yang sering menjadi perangkap kesuksesan anda.

Bila anda merasa buntu, beristirahatlah sebentar. Segarkan pikiran anda, setelah merasa segar… cepatlah kembali kerjakan proyek anda. Usahakan terus agar anda bisa mendapatkan solusi yang terbaik bagi rencana bisnis anda. Sebetulnya bisa saja anda memulai bisnis dengan rencana yang seadanya, tapi apakah anda mau kalau nanti hasilnya pun akan alakadarnya? Setiap kesalahan atau kesulitan pasti ada jalan keluarnya.

Waktunya Action

Setelah menyelesaikan semua elemen dari rencana bisnis anda, sekarang waktunya untuk action. Tentukan waktunya, kapan anda akan mulai merealisasikan rencana anda. Pada waktu yang anda tentukan, jangan kerjakan hal yang lain selain usaha untuk merealisasikan rencana bisnis yang telah anda rancang.

Untuk memulainya, buatlah daftar action yang akan anda lakukan. Daftar action berupa daftar yang harus anda kerjakan secara spesifik. Daftar ini tidak termasuk perencanaan, pengambilan keputusan, komunikasi dan diskusi. Setiap elemen dalam daftar harus merupakan elemen yang membimbing anda untuk menciptakan nilai bagi rencana yang telah anda susun.

Begitu anda mulai bekerja, ikuti setiap langkah yang telah tersusun. Jangan bimbang. Percayalah bahwa keputusan yang anda ambil itu baik. Kalau ternyata ada yang tidak berjalan dengan baik, perbaiki dilain waktu. Santai saja…

Ingatlah… sebagus apapun ide yang anda punya, belum bernilai apa-apa sebelum ide tersebut anda realisasikan atau sosialisasikan.

Maju terus untuk terus berkarya.

Sukses bagi anda.

Lima Langkah untuk Menciptakan Ide

Kadang-kadang kita mendadak seperti blank, kehilangan berbagai ide yang biasanya cukup lancar mengalir. Setelah merenung sejenak, barulah ide mulai lancar kembali walaupun masih agak tersendat.

Sebetulnya aliran ide ini dapat kita atur agar semakin lancar dengan mengikuti lima buah tips sebagai berikut :

Pikirkan Sebelum Tidur

Mungkin Anda tidak menyadari bahwa pada saat Anda tidur, otak Anda masih terus mengolah dan mengevaluasi ide-ide dan pikiran Anda. Sepanjang sejarah, tokoh-tokoh terkenal seperti Napoleon telah menyatakan bahwa mereka memfokuskan diri pada masalah-masalah mereka sebelum mereka tidur, dan cenderung memiliki jawaban ketika mereka bangun. Tekanan rutinitas sehari-hari dapat mengakibatkan kreativitas kita menjadi hilang, tetapi jika kita fokus pada pikiran kita, ide-ide, dan wawasan beberapa menit sebelum tidur, pikiran bawah sadar kita akan merenungkan semua itu sementara tubuh beristirahat.

Jangan Biarkan Keyakinan Anda Menjadi Penghalang

Ada saat-saat dimana tidak jadi menjalankan ide kita karena merasa terlalu jelas atau terlalu mudah. Kita hindari itu karena kita anggap sebagai ide yang konyol dan bodoh. Di lain waktu kita meragukan fakta bahwa kita pernah memiliki ide bagus yang bahkan belum pernah terpikirkan oleh orang lain.

Jika Anda membiarkan keyakinan Anda membatasi Anda, misalnya dengan meyakini bahwa Anda masih terlalu muda atau tidak menguasai bidang tersebut, maka keyakinan ini akan selalu menghambat Anda. Sadarilah bahwa Anda adalah orang yang unik dengan kemampuan untuk membuat dan menyulap ide yang tidak pernah dilakukan oleh manusia lain sebelum Anda.

Baca Buku Yang Relevan

Membaca lebih banyak buku akan menambah wawasan. Tidak perlu terlalu banyak buku untuk satu subyek. Anda bisa menjadi ahli pada satu bidang cukup dengan mempelajari sekitar 3 buah buku yang berkualitas tentang subyek tersebut. Di internet banyak sekali tersedia informasi tentang ribuan dan mungkin jutaan subyek. Pilihlah mana yang dianggap paling lengkap dan bacalah.

Selalu Mencatat

Saya rasa ini adalah kebiasaan yang paling penting dari semuanya. Pikirkan sebuah buku atau artikel bagus yang Anda baca dalam setahun terakhir ini. Saya yakin bahwa Anda dapat mengingat beberapa poin penting, tapi Anda mungkin juga melupakan halaman lain yang berisi informasi yang bermanfaat. Setiap kali saya membaca buku yang berkualitas, saya catat beberapa poin penting dari buku itu, dan saya berikan tanda coretan pinsil atau Post-It pada halaman terkait. Ada baiknya jika poin-poin penting itu di-review ulang beberapa kali agar benar-benar tertanam dalam memori.

Ini tidak berlaku untuk membaca saja. Anda mungkin menemukan beberapa gagasan terbaik Anda datang ketika Anda melakukan sesuatu yang sama sekali tidak terkait dengan gagasan itu sendiri. Dalam kasus tersebut, adalah bijaksana untuk membawa buku catatan kecil atau ponsel sehingga Anda dapat mencatat ide-ide Anda saat bepergian.

Bersikap Terbuka terhadap Informasi Baru

Jika Anda merasa sudah mengetahui semuanya tentang suatu subyek, maka Anda tidak akan pernah memiliki wawasan baru tentang subyek itu. Sebagai tambahan, jika Anda tidak pernah me-review bahwa sebagian dari keyakinan Anda saat ini mungkin salah, maka Anda benar-benar telah menghambat potensi pertumbuhan personal Anda.

Sebaliknya, cobalah berpikiran terbuka dan menyadari bahwa selalu ada hal-hal baru yang bisa dipelajari walaupun hanya pada subyek yang sangat spesifik. Tentu saja Anda tidak harus menelan setiap ada informasi baru, tetapi setidaknya perlu mengevaluasinya dengan benar sebelum membuangnya.