Senin, 28 Desember 2009

Sebuah Keluarga Mengandalkan GPS untuk Mengalahkan Tuntutan Pengadilan

Walaupun pengadilan belum mengakui data GPS sebagai barang bukti, namun kini beberapa pengendara kendaraan bermotor mulai memasangnya sebagai pelengkap dalam menghadapi kekerasan di jalan raya.
Seorang pensiunan deputi kepolisian di California berharap dapat mengalahkan kekakuan hukum yang ada, dengan memperbandingkan tingkat akurasi radar polisi dengan sistem penjelajah GPS (Global Positioning System) yang terpasang pada mobil anak tirinya.
Rude Roger, pensiunan polisi ini membacakan pembelaannya untuk Shaun Malone, anak tirinya yang berusia 17 tahun. Menurutnya, Shaun sangat suka berkendara, itulah sebabnya ia dan istrinya sepakat untuk melengkapi Toyota Celica anak laki-lakinya ini dengan GPS agar dapat selalu mengetahui kecepatan dan lokasi dari mobil anaknya berada.
Awalnya Shaun sangat berkeberatan atas perlengkapan GPS yang dipasangkan orangtuanya pada mobilnya, hingga akhirnya alat ini menjadi teman baiknya karena kejadian tanggal 4 Juli, sewaktu ia tercatat oleh polisi berkendara dengan kecepatan 62 mph di daerah dengan batas 45 mph.
Rude mendorong anaknya untuk melawan tuduhan tersebut setelah ia memperoleh pengambilan data GPS menggunakan unit software dari Colorado, yang menjelaskan bahwa Shaun melaju dalam batas kecepatan selisih 100 kaki dari polisi Petaluma yang menghitungnya lebih cepat saat menilangnya.
“Saya tidak sedang mencoba membuang kesalahan anak saya”, kata Rude kepada CNN. “Namun saya selalu mempunyai keyakinan pada sistem hukum negara. Saya ingin melihat kebenaran menang dan anak saya dapat melihat bahwa sistem bekerja”, sambungnya lagi. Rude yang telah bekerja selama 31 tahun dalam penegakkan hukum mengatakan bahwa Radar memang alat yang baik, namun bukan alat yang tepat, karena dengan mempergunakan GPS tracker data yang dihasilkan tidak diragukan lagi, sebab tidak ada campur tangan manusia dalam hasil datanya.
Sementara itu polisi Petaluma, Lt. John Edward enggan berkomentar mengenai kasus Shaun ini namun ia membantah bahwa GPS lebih akurat dari radar polisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar